Probolinggo – Dalam Bulan Suci Ramadhan Pelaku UMKM bikin Parcel Lebaran Khas Probolinggo atas dukungan dari Dinkop dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo.
Pelaku UMKM ini berusaha untuk meningkatkan omzet penjualannya di masa pandemi Covid 19.
Triknya mereka bikin produk olahan UMKM di jadikan sebuah parcel lebaran Khas Probolinggo.
Parcel lebaran Khas Probolinggo hasil inovasi ini berisi bermacam produk UMKM baik makanan maupun minuman (mamin). Parcel lebaran ini di bandrol dengan harga variatif mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
“Kalau kita saksikan produk UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo tidak kalah dalam kualitasnya. Terutama untuk produk makanan dan minuman dalam kemasan. Sangat pas sekali kalau produk UMKM ini di buat sebagai parcel lebaran, ”kata Kepala Dinkop dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto.
Menurut Anung, Bulan Ramadhan ini para pelaku UMKM harus memanfaatkan peluang untuk memasarkan produk UMKM. Caranya dengan menjadikan produk UMKM sebagai parsel lebaran. Ini bagian upaya untuk promosi produk UMKM Kabupaten Probolinggo.
“Ini merupakan upaya yang kita lakukan dalam rangka Bela Beli Produk UMKM dengan pelaku UMKM di masa pandemi Covid 19 bisa berjuang, berusaha dan membahagiakan orang lain,” jelasnya.
Anung menerangkan parcel lebaran berisi olahan produk UMKM dan bisa di nikmati oleh masyarakat pada saat lebaran bersama keluarga. Hal ini sejalan dengan moto Bela Beli Produk UMKM.
“Jadi produk olahan dari pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo, kita bertanggung jawab untuk membelinya. Dengan kata lain, moto Bela dan Beli ini adalah sejalan untuk UMKM menghidupkan UMKM di Kabupaten Probolinggo,”tegasnya.
Ini sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan produk parcel lebaran tersebut. Anung mengaku akan membantu mensosialisasikan kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun instansi sehingga tertarik untuk memesan parsel lebaran produk UMKM Kabupaten Probolinggo.
“Harapannya kita bisa berlebaran dengan tersenyum bersama dengan pelaku UMKM Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator Parcel Lebaran Abdul Mukti menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo atas memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM. Untuk lebih berinovasi agar di bulan puasa menjelang lebaran bisa membuat parsel lebaran.
“Jadi kita semua teman-teman UMKM se-Kabupaten Probolinggo produknya di jadikan satu menjadi sebuah parcel lebaran. Hal ini sesuai dengan komitmen Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Bela dan Beli Produk UMKM. Artinya produk UMKM ini untuk di bela dan di beli agar di masa pandemi Covid 19 ekonominya meningkat, ”ujarnya.
Untuk produk UMKM yang ada di parsel lebaran tersebut jelas Abdul Mukti sesuai dengan permintaan pembeli. Parcel lebaran ini dengan harga mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
“Tahun kemarin parsel lebaran ini sudah ada dan berjalan namun masih belum di ekspose. Mudah-mudahan tahun ini semua instansi bisa membantu dengan membeli parsel lebaran produk UMKM Kabupaten Probolinggo, ”tutupnya. (Yb)