Yukbukber.com – Kunjungan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj ke Gereja Katedral Makassar dalam rangka memberikan dukungan moral kepada umat Katolik usai ledakan bom bunuh diri beberapa waktu lalu.
“Ikut men-support agar moral Katolik Makassar tidak down, harus optimis, tidak perlu takut, ngapain takut, tapi harus waspada,” kata Kiai Said di Gereja Katedral Makassar, Ahad (11/4/2021).
Kiai Said mengaku senang bisa hadir di Gereja Katedral Makassar. Ia menyampaikan duka mendalam atas ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa sampai ke sini, pada hari ini semata-mata ingin berkabung, menyampaikan duka bom bunuh diri minggu lalu,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Masyarakat (BISMA) Dr John N Palinggi, mengatakan peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar menguatkan umat untuk bersatu. Perbedaan merupakan dinamika demokrasi yang telah di atur Tuhan.
“Bahwa ada perbedaan itu dinamika demokrasi, jangan terlalu di pikirkan karena itu bersumber dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Jadi apa pun jalan hidup kita pasti diatur oleh Tuhan. Jangan kita sesali berbagai hal, tapi kira doakan semua jadi baik,” tuturnya.
Dia juga berharap peristiwa ini makin mendekatkan umat. Selain itu, dia berharap perdamaian akan selalu ada dan tercipta di Indonesia.
“Dengan pertemuan hari ini, dengan mendekatkan umat Allah satu dengan yang lain. Agar bisa tercapai kemaslahatan, kesejahteraan, kedamaian hati dan kerukunan. Dan kita bisa membangun rumah tangga bangsa ini,” pungkasnya.